Perkembangan Tehnologi dengan mudah merubah perilaku, kebiasaan, bahkan ideologi seseorang. Apa yang disajikan itu akhirnya dianggap sebagai pengetahuan baru yang benar yang akan mengganti pengetahuan lama yang dianggap telah kadaluwarsa atau tidak sesuai.
Berikut beberapa hal yang telah merubah kita menjadi seseorang yang tudak punya jatidiri :
1. Smartphone
Smartphone saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur, saat berada di mana saja , kapan saja kita selalu tidak ketinggalan memainkan smartphone kita. Akan tetapi tahukah anda bahwa di balik kebiasaan kita yang hampir setiap hari tidak bisa pisah dari smartphone itu menimbulkan dampak negatif yang cukup mencengangkan bagi kesehatan fisik maupun psikis kita.
Ponsel pintar menyebabkan banyaknya kecelakaan di jalanan. Banyak sekali orang yang tidak berhati-hati di jalan lantaran sibuk dengan ponselnya. Selanjutnya adalah masalah tidur, orang yang ketergantungan dengan ponsel akan susah tidur, terlebih jika cahaya ponsel yang tajam mengenai mata. Selanjutnya adalah kurangnya perhatian saat diajak bicara, ponsel mematikan semua interaksi sosial secara langsung antara manusia ke manusia.
2. Sosial Media
Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Para pengguna media sosial pun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Namun, tak semua yang ada di sosial media akan memberikan pengaruh baik kepada banyak orang. Propaganda atau fitnah banyak sekali tersebar untuk membuat orang yang tak tahu apa-apa menjadi gampang percaya. Terlebih lagi jika mereka orang awam yang tidak pernah mencari kebenarannya.
Jika seseorang gampang percaya, maka ia akan dengan cepat terpengaruh. Misal seseorang membuat sebuah artikel tentang kelakuan buruk seseorang. Dengan hanya membaca judul saja sudah bisa membuat mereka jadi ikut-ikutan membenci orang di artikel itu.
3. Dunia Pendidikan
Sekolah adalah tempat yang paling tepat untuk memasukkan ideologi yang baru kepada anak-anak. Mereka akan percaya begitu saja dari apa yang disampaikan oleh guru. Di beberapa negara seperti Korea Utara, sekolah selalu mengajarkan mereka untuk membenci Amerika dan juga Korea Selatan. Ideologi ini ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar kelak saat dewasa kebencian itu akan semakin membesar.
Dan juga dunia pendidikan dihebohkan dengan beredarnya paham Islam radikal di sekolah-sekolah. Yang menghalalkan pembunuhan kepada orang yang tidak sepaham. Sehingga membuat Islam menjadi agama yang penuh kekerasan dan di anggap berbahaya.
4. Kelompok Radikan Di Berbagai Bidang
Kelompok radikal baik dalam agama, suku, atau pun golongan juga kerap melakukan penipuan dan propaganda. Yang mereka lakukan adalah memberikan pandangan palsu dengan iming-iming akan mendapatkan surga atau rumah mewah plus pesawat pribadi. Mereka rela mengorbankan nyawa untuk apa saja meski hal itu adalah salah.
Misal kasus-kasus bom bunuh diri yang lagi marak di seluruh dunia. Selanjutnya adalah MLM, atau multi level marketing yang membuat banyak member terobsesi menjadi downline sebanyak-banyak. Bahkan mereka rela mengatakan banyak sekali kebohongan agar banyak orang berhasil direkrut. Dari apa yang diulang-ulang ini akhirnya banyak orang percaya dan ikut bergabung.
Pengaruh Teknologi dan Globalisasi akan mengakibatkan apa saja, itu semua tergantung pada diri kita masing-masing. Jangan mempergunakan Teknologi untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain, atau dapat menimbulkan suatu masalah. Manfaatkanlah Teknologi sebagai media pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan yang luas dan kritis. Amien.
Berikut beberapa hal yang telah merubah kita menjadi seseorang yang tudak punya jatidiri :
1. Smartphone
 |
Ponsel pintar menyebabkan banyaknya kecelakaan di jalanan. Banyak sekali orang yang tidak berhati-hati di jalan lantaran sibuk dengan ponselnya. Selanjutnya adalah masalah tidur, orang yang ketergantungan dengan ponsel akan susah tidur, terlebih jika cahaya ponsel yang tajam mengenai mata. Selanjutnya adalah kurangnya perhatian saat diajak bicara, ponsel mematikan semua interaksi sosial secara langsung antara manusia ke manusia.
2. Sosial Media
Para pengguna media sosial pun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Namun, tak semua yang ada di sosial media akan memberikan pengaruh baik kepada banyak orang. Propaganda atau fitnah banyak sekali tersebar untuk membuat orang yang tak tahu apa-apa menjadi gampang percaya. Terlebih lagi jika mereka orang awam yang tidak pernah mencari kebenarannya.
Jika seseorang gampang percaya, maka ia akan dengan cepat terpengaruh. Misal seseorang membuat sebuah artikel tentang kelakuan buruk seseorang. Dengan hanya membaca judul saja sudah bisa membuat mereka jadi ikut-ikutan membenci orang di artikel itu.
3. Dunia Pendidikan
Dan juga dunia pendidikan dihebohkan dengan beredarnya paham Islam radikal di sekolah-sekolah. Yang menghalalkan pembunuhan kepada orang yang tidak sepaham. Sehingga membuat Islam menjadi agama yang penuh kekerasan dan di anggap berbahaya.
4. Kelompok Radikan Di Berbagai Bidang
Misal kasus-kasus bom bunuh diri yang lagi marak di seluruh dunia. Selanjutnya adalah MLM, atau multi level marketing yang membuat banyak member terobsesi menjadi downline sebanyak-banyak. Bahkan mereka rela mengatakan banyak sekali kebohongan agar banyak orang berhasil direkrut. Dari apa yang diulang-ulang ini akhirnya banyak orang percaya dan ikut bergabung.
Pengaruh Teknologi dan Globalisasi akan mengakibatkan apa saja, itu semua tergantung pada diri kita masing-masing. Jangan mempergunakan Teknologi untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain, atau dapat menimbulkan suatu masalah. Manfaatkanlah Teknologi sebagai media pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan yang luas dan kritis. Amien.
No Comments Yet
Add your comment