Bunga bougenville memang bunga liar di sekitar kita yang keindahanya jarang kita jaga. Dan jarang pula kita menikmati germerlap bunganya yg cerah berwarna warni. Tak jarang kita cuek dengan keberadaanya di kala tidak berbunga. Umumnya orang terpesona melihatnya ketika sudah berbunga saja. Tapi disaat daunnya mulai rimbun di saat musim hujan, kita enggan melihatnya.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang bunga bougenville yg pernah saya posting sebelumnya di
Bougenville Yang Malang. Dimana di kisahkan, sebatang kayu yg tak berdaya tergeletak di pinggiran sungai yang kemudian saya bawa pulang untuk di rawat. Dan ternyata tidak sia-sia, sekarang sudah terlihat segar kembali dengan mahkota kebesarannya, mampu berbunga kembali.
Sebelumnya pohon ini saya tanam di pot yg berukuran besar, karena memang batangnya yg sudah besar dan tua. Kemudian saya coba lakukan sambung pucuk dengan aneka warna seperti pink, putih, merah, ungu dan juga kuning. Maksudnya sih biar terlihat seperti di rumah-rumah mewah yg ada tanaman pohon di pot dengan bunga aneka warna hehe.. Lumayan sukses hasil sambungannya meski banyak juga yang gagal. Kemudian saya berubah pikiran untuk memindahnya dan menanam langsung di tanah, karena memang takdirnya tumbuh di alam liar. Dengan begitu akar-akarnya yg kekar tidak tersiksa, dan kesejahteraan hidupnya terjamin
Yang membuat istimewa beberapa bunganya berwarna lurik atau gradiasi perpaduan dua warna, seperti putih dengan pink. Suatu kebetulan atau memang bercampurnya kedua gen sehingga menghasilkan warna seperti gambar berikut:
|
perpaduan warna putih dengan variasi pink di ujungnya. |
|
|
Gambar kurang jelas, maklum pake kamera ponsel jadul. but its OK, I'm happy.
|
|
dominan warna pink di padu dengan putih, subhanalloh. |