(Qs.Al An’am:95)
Disini saya hanya mau sharing beberapa foto koleksi tanaman dan bunga di taman kecil samping rumah . Tanaman-tanaman itu merupakan hasil tanam sendiri dari berbagai cara, dari stek, sambung pucuk (grafting), bahkan hasil cangkokan dari rumah tetangga, hehe. Kebanyakan koleksi bunga saya tidak ada yang beli, semua dari hasil ngasak (bahasa jawa), atau mulung dari tetangga yang lagi nebang pohon atau bersih-bersih halaman rumahnya. Saya minta beberapa tanaman yang sudah di buang, langsung saya ambil dan bawa pulang, yang masih layak selanjutnya di rawat dengan cinta dan kasih sayang.
Bunga-bunga sudah mulai bermekaran setelah tertimpa panas dan disiram hujan silih berganti. Lihat saja warna merah gelap, pink, oranye juga putih pada bunga bougenville hasil grafting (sambung pucuk) yang iseng-iseng saya coba kerjakan sendiri. Ada juga warna kuning gold, tapi entah karena kepanasan atau apa, tunasnya menjadi layu dan kering. Sungguh sayang, tapi insyalloh saya akan coba sambung lagi saat musim hujan datang.
Memang awalnya sulit, karena kondisi sekitar dan cuaca juga mempengaruhi. Apalagi cuaca sekarang sangat ekstrim, kadang panas sekali sampe menyengat, kadang juga duingin membuat ranting-ranting dan daun-daun layu. Tapi kalo Alloh berkehendak lain, Insyalloh yang tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya pada pohon bougenville ini. Allohu Akbar.
Sesuai dengan firman Allah yang di atas, kita sebagai manusia wajib melestarikan dan merawat alam sekitar kita, jangan merusaknya!. Cobalah untuk menikmati keindahan alam yg di ciptakan Alloh swt tanpa sia-sia ini sejenak dan renungkan!!!.
Bougenvillku |
"Kutemukan engkau sebatang kara tak bertuan.
Lemah tak berdaya, tanpa ranting tanpa dedaunan.
Batangmu keriput dan berlumut.
Tersiksa seperti nyawa akan di renggut.
Engkau seperti mati tapi hidup
engkau seperti hidup tapi tak bernafas.
Sungguh malang nasibmu, wahai kayu.
Manusia menebang, membantai serta membuangmu di tepi sungai yang curam.
Berteman sampah-sampah busuk siang malam.
Ya Alloh, ijinkan aku memungutnya
sebelum rayap-rayap menyantapnya "
Lemah tak berdaya, tanpa ranting tanpa dedaunan.
Batangmu keriput dan berlumut.
Tersiksa seperti nyawa akan di renggut.
Engkau seperti mati tapi hidup
engkau seperti hidup tapi tak bernafas.
Sungguh malang nasibmu, wahai kayu.
Manusia menebang, membantai serta membuangmu di tepi sungai yang curam.
Berteman sampah-sampah busuk siang malam.
Ya Alloh, ijinkan aku memungutnya
sebelum rayap-rayap menyantapnya "
Disini saya hanya mau sharing beberapa foto koleksi tanaman dan bunga di taman kecil samping rumah . Tanaman-tanaman itu merupakan hasil tanam sendiri dari berbagai cara, dari stek, sambung pucuk (grafting), bahkan hasil cangkokan dari rumah tetangga, hehe. Kebanyakan koleksi bunga saya tidak ada yang beli, semua dari hasil ngasak (bahasa jawa), atau mulung dari tetangga yang lagi nebang pohon atau bersih-bersih halaman rumahnya. Saya minta beberapa tanaman yang sudah di buang, langsung saya ambil dan bawa pulang, yang masih layak selanjutnya di rawat dengan cinta dan kasih sayang.
Bougenvill |
Memang awalnya sulit, karena kondisi sekitar dan cuaca juga mempengaruhi. Apalagi cuaca sekarang sangat ekstrim, kadang panas sekali sampe menyengat, kadang juga duingin membuat ranting-ranting dan daun-daun layu. Tapi kalo Alloh berkehendak lain, Insyalloh yang tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya pada pohon bougenville ini. Allohu Akbar.
0 komentar:
Posting Komentar